RPP KJD X/1 3.5 dan 4.5
Tutorial Debian 5.0 || Modul Guru Pembelajar || Tutorial Mikrotik || Jaringan Dasar || Tips dan Trik || Kurukulum 2013 KIKD dan SILABUS || Pemrograman Dasar || Komputer dan Jaringan Dasar || Simulasi dan Komunikasi Digital || Administrasi Infrastruktur Jaringan || Dasar Desain Grafis || Administrasi Sistem Jaringan || Teknologi Layanan Jaringan || Lain-lain || RULE-UPDATE-SARAN || Contact Person
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Identitas Program Pendidikan
NamaSekolah | : | |
Mata Pelajaran | : | Komputer dan Jaringan Dasar |
Komp. Keahlian | : | Teknik Komputer Jaringan (3 Tahun) |
Kelas/Semester | : | X / I (Satu) |
Tahun Pelajaran | : | 2018/2019 |
Alokasi Waktu | : | 12 x 45 Menit |
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional |
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung |
Kompetensi Dasar |
3.5 Menerapkan instalasi sistem operasi |
4.5 Menginstalasi sistem operasi |
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator KD pada KI pengetahuan 1. Menjelaskan prinsip dasar sistem operasi 2. Mengklasifikasikan jenis-jenis sistem operasi 3. Menjelaskan perintah dasar sistem operasi |
Indikator KD pada KI keterampilan 1. Melakukan instalasi sistem operasi proprietary dan opensource berbasis GUI 2. Melakukan instalasi sistem operasi opensource berbasis command line interface 3. Melakukan pengujian hasil instalasi sistem operasi 4. Menggunakan perintah-perintah dasar sistem operasi proprietary dan opensource 5. Membuat laporan hasil instalasi sistem operasi |
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat: 1. Menjelaskan prinsip dasar sistem operasi 2. Mengklasifikasikan jenis-jenis sistem operasi 3. Menjelaskan perintah dasar sistem operasi |
Setelah mempraktikan, peserta didik akan dapat: 1. Melakukan instalasi sistem operasi proprietary dan opensource berbasis GUI 2. Melakukan instalasi sistem operasi opensource berbasis command line interface 3. Melakukan pengujian hasil instalasi sistem operasi 4. Menggunakan perintah-perintah dasar sistem operasi proprietary dan opensource 5. Membuat laporan hasil instalasi sistem operasi |
E. Materi Pembelajaran
Konsep Sistem Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system) adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Prinsip kerja Sistem Operasi
Proses manajemen
Interupsi
Manajemen memori
Sistem berkas
Pemacu peranti
Jaringan (TCP/IP, UDP)
Keamanan (Proses/Memori perlindungan)
I/O
Kernel
Kernel merupakan program komputer yang menjadi inti dari sebuah sistem operasi komputer, dengan kontrol terhadap segala hal atas sistem tersebut.[1] Pada kebanyakan sistem, kernel merupakan salah satu dari program yang dijalankan dalam urutan pertama saat komputer dinyalakan. Kernel menangani fungsi-fungsi selanjutnya atas proses penyiapan komputer dari sejak komputer dinyalakan seperti menangani layanan input/output dari program lain, menerjemahkanya ke dalam instruksi-instruksi untuk dieksekusi oleh prosesor. Kernel juga menangani perangkat kerja lain seperti memori, papan ketik, tetikus, monitor, printer, speaker, serta perangkat-perangkat lainnya.
Instalasi sistem operasi berbasis GUI windows dan Linux/FreeBSD
Langkah-langkah Menginstall Windows 7:
1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.
2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.
3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.
4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.
5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).
6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.
8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.
9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 7. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.
10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.
11. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.
12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.
13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next.
14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda tersebut. Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.
15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next.
16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.
17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.
18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.
19. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 14. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan tombol Enter.
20. Proses instalasi windows 7 selesai.
Instalasi sistem operasi berbasis command line interface Linux/FreeBSD
1. Instal Linux Debian 7 (Wheezy)
2. Pertama, atur BIOS agar booting pertama melalui CD atau USB, sesuaikan dengan jenis media instalasi yang anda pilih. Start server/pc, dan akan muncul pilihan cara instlasi.
3. Pilih “Install” untuk memulai instalasi Linux Debian 7 (Wheezy).
4. Pilih bahasa yang ingin anda gunakan untuk instalasi Debian 7 ini. Saya memilih English, jika ingin anda bisa memilih Bahasa Indonesia.
5. Selanjutnya pilih negara lokasi kita instal Debian 7, ini untuk memudahkan pengaturan waktu (jam, hari dan tanggal) serta agar pada saat setting repositori, kita bisa memilih lokasi terdekat. Karena kita di Indonesia, otomatis kita akan memilih Indonesia. Karena Indonesia tidak ada di list, kita pilih “Other”, kemudian pilih “Asia”, dan pilih “Indonesia”.
6. Untuk setting locale, kita pilih “United States”.
7. Untuk pengaturan keymap keyboard, saya pilih “American Keyboard” agar prosesnya lebih cepat saja :D Anda bisa pilih keymap lainnya jika mau.
8. Selanjutnya kita memasuki proses pengaturan networking. Jika jaringan anda menggunakan DHCP Server, maka anda bisa skip langsung ke pengaturan hostname dibawah. Jika anda tidak menggunakan DHCP Server, anda wajib menyetting manual alamat IP, netmask, gateway & DNS servernya.
9. Pilih “Configure network manually” untuk memulai setting networking di mesin Debian 7 ini.
10. Pada kolom IP Address, masukkan alamat IP yang akan anda gunakan. Sebagai contoh, disini saya menggunakan alamat IP 192.168.0.102.
11. Untuk kolom Netmask, masukkan netmask jaringan anda. Jika tidak tahu atau ragu, silahkan tanyakan ke admin jaringan anda. Disini saya mengguankan netmask 255.255.255.0.
12. Isi gateway jaringan anda.
13. Kemudian masukkan DNS Server yang ingin anda pakai. Anda bisa menggunakan local DNS server, atau external DNS server seperti Google Public DNS & OpenDNS.
14. Hostname bisa dibilang semacam label, yang digunakan untuk menamai server/pc. Masukkan hostname sesuai keinginan anda.
15. Jika mesin Debian 7 ini anda gunakan untuk server online, anda bisa memasukkan nama domain agar bisa diakses. Tetapi jika server berada di intranet (jaringan lokal), anda bisa memasukkan nama sembarang.
16. Selanjutnya silahkan masukkan password untuk root (administrator). Gunakan password yang kuat & tidak mudah ditebak. Anda bisa menggunakan kombinasi huruf, angka, huruf besar atau kecil, dan karakter khusus.
17. Masukkan ulang password untuk root yang sebelumnya anda masukkan.
18. Selanjutnya adalah membuat user biasa, agar pada saat kita bekerja di mesin ini, tidak selalu login sebagai root (administrator). Root hanya digunakan pada momen-momen tertentu saja, semisal instal software, melakukan konfigurasi, dll. Dengan bekerja sebagai user biasa, mesin Debian 7 kita akan lebih aman dari hal-hal yang tidak diinginkan. Masukkan nama lengkap user yang akan memakai mesin Debian 7 ini.
19. Kemudian masukkan username yang diinginkan untuk user baru.
20. Dan masukkan password untuk user baru ini.
21. Selanjutnya pilih zona waktu sesuai wilayah anda. Karena saya di Surabaya (WIB/Waktu Indonesia Bagian Barat), maka saya pilih “Western (Sumatera, Jakarta, Java, West and Central Kalimantan)”.
22. Langkah selanjutnya adalah membuat partisi pada hardisk. Pada pilihan “Partitioning method”, pilih “Guided – Use entire disk”. Pada pilihan ini disk akan diformat, seluruh isi disk akan dihapus, dan secara otomatis akan dibuatkan partisi.
23. Anda bisa memilih “Guided – Use entire disk and set up LVM” jika ingin menggunakan Logical Volume Manager (LVM) agar nantinya bisa di resize partisinya. Atau “Guided – Use entire disk and set up encrypted LVM” jika ingin menggunakan partisi LVM yang di enkripsi untuk menambah keamanan data. Atau jika anda pengguna tingkat lanjut, bisa memilih “Manual” agar bisa mengatur partisi sesuai keinginan.
24. Pilih disk yang ingin anda gunakan untuk sistem Debian 7.
25. Pada pilihan skema partisi, silahkan pilih “All files in one partition”. Jika anda ingin memisahkan folder /home pada partisi tersendiri, silahkan pilih “Separate /home partition”. Atau jika anda ingin menambah keamanan sistem, bisa memisahkan folder /home, /usr, /var dan /tmp pada partisi tersendiri, silahkan pilih “Separate /home, /usr, /var and /tmp partitions”.
26. Jika anda adalah pengguna baru di sistem Linux, saya sarankan pilih opsi pertama saja.
27. Review skema partisi yang anda pilih sebelumnya. Jika sudah ok, pilih “Finish partitioning and write changes to disk”. Jika perlu merubah, pilih “Undo changes to partitions” dan pilih kembali skema partisi yang diinginkan.
28. Konfirmasi skema partisi dengan pilih Yes dan enter. Ingat, pada langkah ini tidak bisa dibatalkan.
29. Selanjutnya kita melakukan konfigurasi package manager agar menggunakan repository server terdekat dengan mesin Debian 7 kita. Semakin dekat, maka semakin cepat proses update, upgrade atau install software. Pilih “Yes” untuk memulai.
30. Karena lokasi mesin Debian 7 saya di Surabaya, maka saya pilih mirror “Indonesia”.
31. Silahkan pilih salah satu mirror server yang ingin anda gunakan.
32. Jika mesin Debian 7 anda mengharuskan menggunakan proxy server untuk terkoneksi ke Internet, silahkan masukkan alamat IP proxy server tersebut, port, username & passwordnya. Jika tidak menggunakan proxy server, kosongkan saja, dan pilih “Continue”.
33. Pada pilihan instalasi GRUB Loader, pilih “Yes”.
34. Proses instalasi Linux Debian 7 (Wheezy) selesai. Pilih “Continue” untuk merestart mesin Debian 7 ini. Jangan lupa untuk mengeluarkan CD/mencabut USB installer, agar bisa booting via hardisk.
Perintah dasar operasi Sistem Operasi
Break
Fungsi: untuk menyiapkan pemeriksaan penekanan tombol Control-C(diaktifkan atau tidak diaktifkan)
Sintaks: Break On Atau Break Off
Contoh: A:>Break off
Komentar: penekanan tomboh Control-C tidak akan menghentikan proses
Chdir / CD
Fungsi: untuk mengubah direktori ke dalam path yang lain
Sintaks: Chdir [path] Atau CD [path]
Contoh: A:>CD NamaSiswa
Komentar: berpindah dari path A:\ ke A:\NamaSiswa
CLS
Fungsi: berguna untuk menghapus/ mengosongkan isi layar
Sintaks: Cls
Contoh: A:>cls
Komentar: Semua jenis teks yang tampil di layar akan hilang, dan hanya menyisakan prompt MS-DOS dengan sebuah kursor.
Copy
Fungsi: fasilitas untuk menggandakan suatu file atau lebih ke dalam drive/ lokasi lain
Sintaks: Copy [drive:] [path1] [drive:] [path2]
Contoh: A:>copy readme.txt B:
Komentar: menggandakan file readme.txt dari drive A: ke dalam drive B:
Date
Fungsi: memunculkan / menetapkan tanggal pada jam internal komputer
Sintaks: Date [mm-dd-yy]
Contoh: A:>Date 03-09-2010
Komentar: mengubah tanggal sistem menjadi tanggal 3 September 2010
Del
Fungsi: untuk menghapus file atau beberapa file yang dinyatakan
Sintaks: Del [drive:] [path]
Contoh: A:>del help.*
Komentar: menghapus semua file yang bernama help dengan extension sembarang
Dir
Fungsi: Untuk menyalin suatu file atau lebih ke lokasi lain
Sintaks: Dir [drive:] [path] [/p] [/w] [/s] [/o] [/b]
Contoh: A:>dir B: /w /onKomentar: semua file ditampilkan dalam drive B: dengan format tampilan melebar dan terurut nama file
/A: berguna untuk menampilkan file yang mempunyai attribute direktori, file system, file tersembunyi, read only file serta archiving file. Lebih simpelnya dengan cara menambahkan atribut ini maka semua file yang ada dalam direktori akan ditampilkan.
/B: berfungsi untuk menampilkan nama file saja.
/D: untuk menampilkan file secara horizontal
/L: untuk menampilkan nama file secara lowercase
/N: untuk menampilkan file dengan nama format panjang, tanpa /N nama folder “Program Files” menjadi “progra`1”.
/O [attr]: untuk menampilkan file dengan teratur sesuai urutan.
-N: menampilkan file secara urut sesuai nama (alphabetic)
-E: menampilkan file secara urut sesuai extension (alphabetic)
-G: untuk menampilkan file urut sesuai group
-S: untuk menampilkan file urut sesuai ukuran file (dimulai dari terkecil)
-D: untuk menampilkan file urut sesuai waktu (dimulai dari yang paling lama)
/P untuk untuk mempause saat layer command prompt sudah penuh
/Q: untuk menampilkan nama pemilik dari file
/S: untuk menampilkan folder beserta subdirectory dari file yang terdapat di dalamnya.
/W: untuk menampilkan file secara horizontal
Mkdir / MD
Fungsi: digunakan untuk membuat suatu direktori
Sintaks: MD [drive:] [path]
Contoh: A:>md program
Komentar: membuat direktori baru dalam drive A:, dengan path A:\program\
Path
Fungsi: untuk menyiapkan jejak pencarian sebuah perintah
Sintaks: Path [drive:] [path] ; [drive:] [path]..................
Contoh: A:>Path \program; \data; \user
Komentar: MS-DOS akan melacak ketiga path ini untuk mencari suatu perintah
Prompt
Fungsi: untuk mengubah prompt dari MS-DOS
Sintaks: Prompt [teks] [$karakter] ...........
Contoh: A:>prompt Anda_di $p$g
Komentar: akan mengubah bentuk A:> menjadi Anda_di A:>
Rename / ren
Fungsi: untuk mengubah nama suatu file
Sintaks: Ren [drive] [path] namafile1 namafile2
Contoh: A:>ren gambar.jpg image.jpg
Komentar: mengubah nama file gambar.jpg menjadi image.jpg pada drive A:
Rmdir / RD
Fungsi: untuk menghapus direktori dari struktur direktori kerja
Sintaks: Rd [drive:] [path]
Contoh: A:>RD program
Komentar: menghapus direktori program dari drive A:
Time
Fungsi: untuk menampilkan / menetapkan jam sistem
Sintaks: Time [hh:mm:ss]
Contoh: A:>time
Komentar: menampilkan jam sistem sekarang ini.
CD\
Fungsi: menuju/ mengembalikan ke direktori awal
Sintaks: CD\
Contoh: A:>CD\
Komentar: mengembalikan ke direktori awal
CD..
Fungsi: untuk kembali ke direktori 1 level di atasnya
Sintaks: CD..
Contoh: A:>cd..
Komentar: mengembalikan ke direktori 1 level di atasnya
Vol
Fungsi: untukmenampilkan label suatu drive dan serial numbernya
Sintaks: Vol [drive:]
Contoh: A:>vol c:
Komentar: menampilkan label suatu drive dan serial numbernya.
Title
Fungsi: untuk mengubah nama pada windows tittle dengan namau yang baru
Sintaks: title [judul yang akan digantikan]
Contoh: A:>title perintah-perintah dasar dengan command prompt
Komentar: mengganti nama pada windows title dengan nama baru
Ver
Fungsi: untuk mengetahui versi windows yang dipakai
Sintaks: ver
Contoh: A:>ver
Komentar: menampilkan versi windows yang dipakai
Color (attr)
Fungsi: untuk mengubah warna pada background dan foreground pada command prompt
Sintaks: Color [nomor warna]
Contoh: A:>color 5
Komentar: Attr : adalah parameter untuk warnanya
Attr terdiri dari 2 nilai hexadecimal yaitu nilai pertama untuk mengubah warna background dan nilai kedua untuk mengubah warna pada foreground.
Daftar warnanya adalah sebagai berikut ini :
0= warna hitam
1= warna biru
2= warna hijau
3= warna aqua
4= warna merah
5= warna ungu
6= warna kuning
7= warna putih
8= warna abu-abu
9= warna light blue
A= warna light green
B= warna Light Aqua
C= warna Light Red
D= warna Light Purple
E= warna Light Yellow
F= warna Bright White
Edit
Fungsi: fasilitas text editor untuk dos
Sintaks: edit
Contoh: A:>edit
Komentar: text editor pada dos
Exit
Fungsi: perintah untuk keluar dari command prompt
Sintaks: exit
Contoh: A:>exit
Komentar: keluar dari command prompt
Tree
Untuk melihat atau menampilkan sebuah directory dengan semua directory yang ada didalamnya dalam bentuk diagram ( pohon ) dengan menggunakan perintah TREE . Contoh penggunaan dari perintah TREE ini adalah :
C:\ > TREE
C:\Praktikum> TREE
Deltree
Untuk menghapus sebuah directory beserta seluruh isinya ( pohon directory ) menggunakan perintah DELTREE
C:\> DELTREE Praktikikum
Maka directory Praktikum beserta sub-sub directorynya akan terhapus
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan pembelajaran | : | Saintifik |
Model Pembelajaran | : | Discovery Learning |
Metode | : | Diskusi |
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
Kegiatan | Deskripsi | Alokasi Waktu |
Pendahuluan | Guru mengkondisikan kesiapan peserta didik dalam proses KBM: · Memberi salam · Berdoa · Menanyakan kabar peserta didik (kenyamanan dan kesiapan peserta didik dalam belajar) · Mengecek kehadiran peserta didik Guru menyampaikan KI, KD, IPK, tujuan pembelajaran dan materi pokok pembelajaran Menyampaikan cakupan materi dan urutan kegiatan Apersepsi berupa gambaran umum aplikasi materi terhadap realisasinya dalam pekerjaan Memberikan penjelasan tentang pentingnya penerapan K3 dalam menggunakan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan | 15 menit |
Stimulation | Mengamati Guru meminta peserta didik untuk membaca buku tentang Konsep Sistem Operasi, prinsip kerja Sistem Operasi dan Kernel (Literasi) Peserta didik membaca buku tentang Konsep Sistem Operasi, prinsip kerja Sistem Operasi dan Kernel | 11 x 45 Menit |
Pernyataan / Identifikasi masalah (Problem Statement) | Menanya Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait Konsep Sistem Operasi, prinsip kerja Sistem Operasi dan Kernel Peserta didik menjawab pertanyaan terkait Konsep Sistem Operasi, prinsip kerja Sistem Operasi dan Kernel | |
Pengumpulan data (Data Collection) | Mengumpulkan informasi Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi Konsep Sistem Operasi, prinsip kerja Sistem Operasi dan Kernel Peserta didik menggali informasi Konsep Sistem Operasi, prinsip kerja Sistem Operasi dan Kernel Peserta didik menyampaikan hasil dan kelompok lain menganggapi terkait Konsep Sistem Operasi, prinsip kerja Sistem Operasi dan Kernel | |
Pembuktian (Data processing dan Verification) | Menalar Guru menugaskan peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok tentang Konsep Sistem Operasi, prinsip kerja Sistem Operasi dan Kernel Peserta didik berdiskusi tentang Konsep Sistem Operasi, prinsip kerja Sistem Operasi dan Kernel | |
Menarik simpulan / generalisasi (Generalization) | Mengkomunikasikan Guru dan Peserta didik menyimpulkan tentang Konsep Sistem Operasi, prinsip kerja Sistem Operasi dan Kernel | |
Penutup | Guru melakukan evaluasi pelajaran yang telah dilaksanakan Guru merefleksikan kegiatan KBM yang sudah dilakukan Guru menginformasikan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk pertemuan berikutnya Guru mengkondisikan peserta didik dan kelas sebelum pelajaran diakhiri · Cek kebersihan · Cek jumlah peserta didik · Berdoa · Salam | 30 menit |
H. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
Media | : | Powepoint Office 2010, Internet, Video Dokumenter |
Alat | : | LCD Proyektor, Whiteboard, Spidol, Smartphone |
Bahan | : | Hardware dan Software pendukung perakitan dan instalasi SO dan aplikasi |
I. Sumber Belajar
Sumber Belajar | : | Ebook: "Perakitan Komputer Kelas X Semester 1", 2013, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan |
J. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
a. Teknik Penilaian
No | Aspek yang dinilai | Teknik Penilaian | Waktu Penilaian |
1. | Pengetahuan | Tertulis | Saat pembelajaran |
2. | Ketrampilan | Penugasan | Saat pembelajaran/ Setelah pembelajaran |
3. | Sikap | Penilaian diri/ Observasi | Saat pembelajaran/ Setelah pembelajaran |
b. Instrumen Penilaian
1) Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dengan tes tertulis
No | Pertanyaan | Bobot |
1. | 1. | |
Nilai Akhir (NA) | 100 | |
Kunci Jawaban
No | Jawaban |
1. | |
Kriterian penilaian
No | Jawaban |
1. | Skor 0 bila tidak menjawab Skor 30 bila jawaban salah Skor 50 bila jawaban kurang benar Skor 75 bila jawaban mendekati benar Skor 100 bila jawaban benar |
2) Ketrampilan
Penilaian ketrampilan dengan praktik tentang Instalasi sistem operasi berbasis GUI windows dan Linux/FreeBSD, berbasis command line interface Linux/FreeBSD, perintah dasar operasi Sistem Operasi, manajemen Sistem Operasi dan prosedur pembuatan laporan instalasi Sistem Operasi
No | Aspek | Rentang Skor |
1. | Persiapan | 20 |
2. | Proses | 50 |
3. | Hasil | 20 |
4. | Waktu | 10 |
Nilai Akhir (NA) | 100 |
3) Sikap
Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri
No | Aspek Pengamatan | TP | KD | SR | SL |
1. | Saya berdoa sebelum belajar | ||||
2. | Saya bersemangat mengikuti pelajaran | ||||
3. | Saya mengerjakan sendiri ulangan harian/tugas | ||||
4. | Saya terlibat aktif dalam bekerja menyelesaikan tugas kelompok |
Keterangan :
1 = TP : Tidak pernah
2 = KD : Kadang – kadang
3 = SR : Sering
4 = SL : Selalu
Pedoman penilaian
| |
Nilai Akhir :
3,51 – 4,00 : Sangat Baik (SB)
2,51 – 3,50 : Baik (B)
1,51 – 2,50 : Cukup (C)
1,00 – 1,50 : Kurang (K)
2. Analisis Hasil Penilaian
§ Analisis hasil penilaian diadakan setelah diadakan tes formatif
§ Hasil analisis penilaian menentukan perlu tidaknya diadakan remedial atau pengayaan
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
§ Bagi peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 75 diadakan remedi.
§ Apabila jumlah peserta didik yang remidi 75% atau lebih maka diadakan pembelajaran remedial.
§ Bagi peserta didik yang memperoleh nilai 75 atau lebih maka diadakan pengayaan.
Mengetahui, Kepala Sekolah | Kendal, 13 Juli 2018 Guru Mata Pelajaran | |
Komentar
Posting Komentar